KBRN, Bintan: Pemerintah Kabupaten Bintan telah menuntaskan revitalisasi 20 unit rumah produksi kerupuk ikan yang ada di sentra produksi Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan.
Kepala Bidang Perindustrian Kabupaten Bintan Dian Erfanita menjelaskan ada sebanyak 47 orang pelaku industri kerupuk di sentra kerupuk ikan di Sei Lekop karena keterbatasan anggaran untuk tahap awal baru 20 unit rumah yang selesai di revitalisasi, kendati demikian pada tahun 2022 Pemerintan akan kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 15 Milyar melalui DAK di Bidang IKM Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan untuk merivitalisasi 27 unit rumah lainnya.
“Kita telah melakukan revitalisasi rumah produksi kerupuk ikan di Sentra Sei Lekop,” ujar Dian Erfanita kepada RRI Kamis (13/01/2022).
Dian mengatakan tujuan dilakukannya revitalisasi rumah produksi ikan tersebut adalah sebagai upaya untuk memisahkan dapur domestik dan dapur produksi demi menghasilkan produk yang sesuai dengan standar kementerian perindustrian dan BPOM RI.
“Karena yang kita tau selama ini mereka produksi kerupuk di dapur domestic, nah kita ingin supaya produk yang dihasilkan lebih higienis dan memenuhi standar Kementrian perindustrian,” jelasnya lagi.
Selain revitalisasi rumah, disalurkan pula bantuan 47 set mesin dan peralatan produksi, pelatihan dan pembinaan, perbaikan sarana penunjang sentra seperti jalan, drainase dan pembuatan gapura sentra kerupuk ikan di jalan besar simpang Korindo.
“Rencananya tahun depan kita buat gapura atau plang sentra kerupuk ikan,” lanjutnya.
Dian Ummu Kayisha lebih lanjut berharap dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi mencapai 1.128 ton dengan omset sebesar 56,4 milyar.
Karena Catatan hingga tahun 2021, sentra kerupuk ikan